Agar buku yang dicetak lebih rapi dan mudah dibawa kemana-mana, maka ada yang namanya proses penjilidan. Jika Anda membawanya ke jasa cetak buku murah, maka ada beberapa jenis-jenis jilid buku yang perlu diketahui. Penting untuk mengetahui hal ini agar bisa menentukan jenis jilid yang sesuai.
Jenis-jenis Jilid Buku
Setiap jenis penjilidan memiliki kegunaan masing-masing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Pemilihan teknik penjilidan yang tepat akan mempengaruhi image buku bagi para pembaca. Berikut ini beberapa jenis penjilidan dari cetak buku murah yang perlu diketahui, di antaranya:
1. Lakban (Binding)
Jenis penjilidan lakban adalah yang paling murah, sederhana, dan sering ditemukan di percetakan. Teknik pada jenis jilid ini adalah menggunakan lakban hitam lalu menempelkannya pada tepi dokumen yang sebelumnya sudah distaples dulu. Sayangnya, hasil jilid lakban biasnaya kurang awet dan mudah lepas.
2. Hardcover (Case Binding)
Teknik penjilidan ini dilakukan dengan menyusun buku yang sudah dijahit lalu dilem pada bagian ujung kertas. Bagian punggung sampul ditempeli hardcover. Jenis jilid ini sering dipakai untuk penyusunan tugas akhir, karya ilmiah, dan skripsi.
3. Jilid Benang (Sew Binding)
Sesuai namanya, jenis jilid ini menggunakan benang. Teknik yang dilakukan adalah dengan melipat kertas menjadi dua dan menyatukannya menggunakan benang pada bagian tengah. Untuk jenis jilid ini biasanya lebih cocok diaplikasikan pada yang halamannya tipis.
4. Spiral (Wire Binding)
Untuk jenis penjilidan ini dilakukan dengan cara melubangi tepi halaman pada satu sisi dan menyatukannya dengan menggunakan plastik atau kawat berbentuk roll. Teknik ini biasanya digunakan pada jenis buku yang menggunakan kertas tebal dan halamannya tidak terlalu banyak.
5. Baut (Screw Binding)
Jenis jilid screw binding hampir sama dengan jenis wire binding (spiral). Teknik yang dilakukan adalah dengan melubangi tepi halaman untuk menyatukan kertas menggunakan baut yang dikencangkan. Baut yang digunakan pun khusus untuk jilid buku agar bisa menunjang estetika hasil cetakan.
Jenis-jenis jilid di atas bisa Anda jadikan sebagai referensi agar bisa memilih teknik penjilidan yang tepat untuk mencetak buku.