4 Fakta Sekolah Blended Learning yang Harus Diketahui

Ditengah pandemi saat ini salah satu sektor yang terdampak adalah pendidikan. Sehingga sistem pendidikan pun banyak berubah dan menyesuaikan. Salah satu program yaitu Sekolah Blended Learning yang akan menggabungkan pembelajaran tatap muka dan juga virtual. Apakah sistem ini efisien? simak ulasannya berikut ini.

Mengenal 4 Hal Tentang Blended Learning

1. Menggabungkan dua sistem pembelajaran

Seiring dengan perkembangan teknologi sistem pembelajaran juga banyak berubah dan berkembang. Dengan menggunakan sistem pembelajaran Blended Learning ini akan membuat dua sistem pembelajaran bisa menjadi satu. Yaitu sistem pembelajaran konvensional dengan tatap muka dan juga sistem belajar mandiri dengan virtual atau on-line.

Kedua sistem belajar ini akan digabungkan agar mendapatkan hasil yang lebih efektif untuk siswa. Siswa akan lebih punya waktu dalam mengembangkan diri saat virtual dan juga siswa bisa belajar berinteraksi saat melakukan pembelajaran tatap muka. Kedua manfaat ini diharapkan bisa tercapai dengan sistem Blended Learning.

2. Mengedepankan metode studi kasus

Salah satu keunggulan metode Sekolah Blended Learning ini adalah siswa akan diajarkan bagaimana cara untuk membedah sebuah kasus atau masalah. Bila anda sebuah masalah, maka siswa akan diajarkan bagaimana untuk menyelesaikannya, konsep pemikiran hingga bagaimana cara kerja untuk memecahkan masalah tersebut.

Hal ini dirasa lebih efektif karena akan ada iteraksi yang baik antara siswa dengan guru pada saat pembelajaran. Tak hanya menerima teori yang diberikan oleh guru saja, namun siswa akan belajar berani bertanya dan juga menjawab dalam forum diskusi yang akan dibuat oleh sistem Blended Learning.

3. Guru sebagai pembimbing

Tak hanya sebagai pemberi materi, namun bila menggunakan sistem Sekolah Blended Learning ini maka guru juga akan lebih berperan sebagai pembimbing. Dengan hal ini maka guru akan lebih mempunyai posisi sebgaai tutor yang membuat siswa lebih nyaman dalam mengemukakan pendapatnya dan juga bertanya suatu hal.

4. Peran orang tua sangat mempengaruhi

Namun dalam sistem pembelajaran Blended Learning, tak hanya peran guru yang dibutuhkan, peran orang tua juga tidak kalah penting. Hal ini karena sistem pembelajaran yang dilakukan juga terdapat sistem virtual. Yang mana siswa akan membutuhkan pengawasan orang tua saat melakukannya.

Sehingga peran serta antar guru dan orang tua akan sangat diperlukan agar sistem pembelajaran Blended Learning ini bisa sukses. Selain itu dengan sistem sekolah Blended Learning seperti yang diterapkan di Sekolah Murid Merdeka ini maka akan lebih mudah dalam melakukan evaluasi hasil belajar siswa yang nantinya bisa menjadi acuan dalam mengatasi kendala yang bisa terjadi.

Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini menjadikan banyak bidang pekerjaan manusia bisa dilakukan lebih efisien. Salah satunya adalah dalam hal pendidikan yang banyak mengalami kemajuan. Dengan sistem Blended Learning diatas akan mampu mengajarkan kepada anak tentang teknologi secara efektif.