Salah satu faktor pembiayaan yang paling krusial dalam hal pembangunan rumah adalah biaya untuk jasa pertukangan. Biaya jasa pertukangan merupakan biaya yang paling besar dalam hal pembangunan rumah. Untuk itu Anda perlu memilih tukang yang tepat agar hasil pekerjaan memuaskan dengan biaya yang tidak membengkak.
Ada dua jenis tukang bangunan rumah yaitu tukang harian dan tukang borongan. Kedua jenis tukang ini memiliki sistem kerja dan karakteristik yang berbeda. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus Anda ketahui agar tidak salah pilih.
Tukang harian dan tukang borongan memiliki perbedaan dalam hal perhitungan harga jasa. Untuk lebih detailnya, Anda bisa membaca perbedaan perhitungan harga jasa di bawah.
Perhitungan Harga Jasa Tukang Harian
Tukang harian merupakan tukang yang bekerja secara individu tanpa adanya keterikatan dengan badan jasa maupun perusahaan penyedia jasa tukang bangunan rumah. Dari namanya, Anda bisa mengetahui bahwa tukang harian adalah tukang yang pembayarannya dilakukan per hari.
Perbedaan yang paling utama pada jasa tukang harian dan borongan adalah pada sistem pembayarannya. Jika tukang harian dibayar per hari, untuk tukang borongan dibayar sesuai luas pengerjaan bangunan (per meter persegi).
Tarif jasa tukang bangunan rumah harian disesuaikan dengan keahlian yang mereka miliki. Misalnya saja, tukang yang hanya mampu menggunakan alat manual dalam menguruk tanah memiliki tarif yang lebih rendah daripada tukang yang ahli mengoperasikan alat berat.
Rata-rata harga jasa tukang harian dengan keahlian khusus mulai dari 150 ribu hingga 250 ribu, dibandingkan dengan harga rata-rata tukang bangunan rumah sebesar 180 ribu per hari.
Untuk menghitung besaran biaya yang harus Anda keluarkan untuk jasa tukang harian tergolong sangat mudah. Anda hanya perlu mengalikan harga jasa tukang harian dengan jumlah total hari pengerjaan bangunan.
Perhitungan Harga Jasa Tukang Borongan
Berbeda dengan tukang harian yang dibayar per hari kerja, jasa tukang bangunan rumah borongan dibayar berdasarkan luas pengerjaan bangunan (per meter persegi). Seberapa lama pun mereka bekerja, upah yang akan mereka terima akan tetap sama karena tidak dibayar per hari kerja.
Jasa tukang bangunan rumah borongan terdiri dari 2 jenis yaitu borongan tenaga dan borongan lengkap.
Untuk jenis borongan tenaga, para kontraktor hanya menyediakan jasa tenaga pertukangan yang akan menyelesaikan pekerjaan bangunan. sedangkan untuk jenis borongan lengkap, kontraktor akan menghandle tidak hanya tenaga pertukangan saja. Mereka akan menyediakan semua material bangunan yang digunakan dalam proses pembangunan rumah.
Dari segi kualitas, jasa tukang harian dianggap lebih baik dari jasa tukang borongan. Pendapat ini tidak sepenuhnya salah karena tukang bangunan rumah dengan sistem borongan biasanya mengejar target waktu penyelesaian yang cepat. Dan sangat sering ditemukan bahwa tukang borongan mengabaikan kualitas pengerjaannya.
Untuk meminimalisir hasil pekerjaan bangunan yang rendah, Anda harus cermat dalam memilih tukang harian maupun kontraktor. Pastikan bahwa tukang harian maupun kontraktor yang Anda pilih memiliki track record yang baik.
Untuk tukang harian, utamakan tukang yang sudah Anda ketahui kemampuan serta hasil kerjanya. Anda juga perlu mengetahui berapa lama orang tersebut bekerja menjadi tukang. Tidak dipungkiri bahwa tukang yang bekerja lama pasti memiliki pengalaman dan kemampuan yang lebih terasah.
Untuk jasa tukang bangunan borongan, pastikan kontraktor yang Anda pilih merupakan kontraktor terpercaya. Anda bisa melihat track record mereka dari ulasan pelanggan yang sudah menyewa jasa kontraktor tersebut.